Wednesday, August 1, 2018

Hal-Hal Seputar Bedah Ortopedi Yang Perlu Anda Tahu


Bedah ortopedi adalah kumpulan jenis bedah yang bertujuan memecahkan penyakit yang terjadi pada metode gerak tubuh. Bedah ortopedi bisa memecahkan berbagai penyakit atau cedera yang muncul pada tulang, sendi, tendon, ligamen, otot, serta saraf otot. Melalui bedah ortopedi, pasien penderita penyakit pada organ tubuh hal yang demikian bisa kembali bergerak, serta berprofesi dan berkesibukan secara normal.

Pasien yang menderita penyakit metode gerak, umumnya akan menjalani pengobatan nonbedah terpenting dulu. Bila pengobatan nonbedah tak efektif menyembuhkan penyakit hal yang demikian, dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani prosedur bedah. Pengobatan nonbedah untuk pasien ortopedi umumnya berupa pemberian obat-obatan dan fisioterapi.

Sebagian model tindakan bedah ortopedi yang paling kerap dilakukan, antara lain:

Artroskopi, adalah prosedur bedah dengan sayatan sebesar lubang kunci untuk memandang kondisi sendi dan memecahkan masalah pada sendi dengan menerapkan alat khusus. Artroskopi bisa dilakukan sebagai prosedur diagnosis penyakit sendi maupun teknik pengobatan untuk sendi. Alat yang diaplikasikan untuk artroskopi adalah artroskop, berupa selang tipis berisi kamera dan alat bedah.

Pemasangan pen, adalah prosedur bedah yang dilakukan dengan metode menyambung dan menjaga posisi tulang yang patah dengan bantuan pen yang terdiri dari pelat logam dan baut khusus. Melalui pemasangan pen, tulang yang patah akan dikembalikan ke posisi semula dan dibendung dengan bantuan pen hal yang demikian selama masa penyembuhan.

Penggantian sendi. Operasi penggantian sendi dilakukan untuk mengganti sendi yang telah rusak dengan sendi buatan. Sendi bisa diganti beberapa saja (parsial) maupun seluruhnya (sempurna). Operasi penggantian sendi seringkali dilakukan pada panggul atau lutut, terpenting seandainya sendi hal yang demikian mengalami peradangan berat atau rusak. Sendi pengganti bisa terbuat dari plastik, logam, atau keramik, dan dijadikan untuk mencontoh gerakan sendi aslinya sehingga pasien konsisten bisa bergerak seperti semula.

Fusi tulang. Fusi tulang dilakukan dengan metode menyatukan beberapa tulang menjadi satu, bagus dengan cangkok tulang maupun dengan bantuan logam. Fusi tulang seringkali dilakukan pada tulang belakang untuk menghilangkan nyeri dan meningkatkan kestabilan tulang belakang dampak penyakit. Dengan menggabungkan beberapa ruas tulang belakang, tak ada lagi gerakan antara ruas tulang belakang hal yang demikian, sehingga nyeri dampak gerakan ruas tulang belakang akan hilang.

Osteotomi. Osteotomi adalah prosedur bedah yang dilakukan dengan metode memotong dan mengubah wujud tulang, terpenting untuk membenarkan sendi. Osteotomi seringkali dilakukan pada lutut untuk membenarkan sendi lutut yang mengalami radang. Akan melainkan, osteotomi juga bisa dilakukan di bagian tubuh lain seperti pada panggul, rahang, dagu, jari kaki, dan tulang belakang. Osteotomi yang dilakukan pada lutut untuk mengobati radang sendi lutut umumnya dilakukan pada pasien muda yang tak disarankan menjalani operasi penggantian lutut. Ini disebabkan sebab sendi lutut buatan lebih mudah rusak pada pasien yang masih muda dibanding pada pasien lansia.

Operasi perbaikan tendon dan ligamen. Tendon dan ligamen adalah jaringan penghubung antara tulang dan otot. Keduanya bisa mengalami kerusakan atau robek, yang bisa menyebabkan sendi melemah serta gerakan sendi menjadi terbatas dan menyakitkan. Tendon dan ligamen bisa mengalami kerusakan dampak kegiatan jasmaniah berat, terpenting olahraga seperti sepak bola atau Operasi perbaikan tendon dan ligamen akan menyambung kembali tendon dan ligamen yang robek.

Peringatan Bedah Ortopedi
Masing-masing teknik bedah ortopedi mempunyai peringatan tertentu yang menyebabkan pasien tak bisa menjalani operasi. Akan melainkan, secara biasa, untuk menghindari komplikasi kehilangan darah selama pengerjaan operasi, pasien akan dipinta berhenti meminum obat pengencer darah untuk sementara, seperti aspirin atau warfarin. Bila sedang hamil atau berencana untuk hamil, hendaknya berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum menjalani bedah ortopedi. Alergi yang diderita oleh pasien, terpenting alergi kepada lateks atau obat bius, bisa menyebabkan komplikasi selama pengerjaan operasi. Oleh sebab itu, beritahukan kepada dokter berhubungan alergi hal yang demikian sebelum menjalani operasi.

Persiapan Bedah Ortopedi
Persiapan bedah ortopedi tergantung dari teknik bedah yang akan dijalani oleh pasien. Akan melainkan, secara biasa pasien akan dipinta untuk berpuasa terpenting dulu sebelum menjalani bedah ortopedi, terpenting pasien yang akan menjalani operasi dengan bius biasa. Pasien juga akan dipinta untuk ditemani oleh keluarga terpenting untuk mengantar jemput sebelum dan sesudah operasi.

Pasien yang membutuhkan cangkok tulang akan diberitakan berhubungan alternatif bahan untuk mencangkok tulang. Cangkok tulang bisa didapatkan dari tulang pasien sendiri. Tetapi ketika ini, terdapat bahan-bahan cangkok tulang sintetis yang bisa menggantikan tulang autentik untuk kebutuhan cangkok tulang. Bahan-bahan cangkok tulang sintetis ini bisa dijadikan dari keramik, kalsium, atau protein khusus.

Prosedur Bedah Ortopedi
Prosedur bedah ortopedi berbeda-beda pantas dengan jenis operasi yang dilakukan dan penyakit tulang dan sendi yang diderita pasien. Padahal biasa, jenis-jenis bedah ortopedi adalah tindakan invasif yang membutuhkan irisan kulit di lokasi tulang atau sendi yang akan dioperasi.

Pasien yang akan menjalani bedah ortopedi akan dipinta untuk mengganti pakaiannya terpenting dulu dengan baju khusus operasi sebelum masuk ke ruang operasi. Dokter kemudian akan memposisikan pasien di meja operasi pantas dengan lokasi tulang atau sendi yang akan dioperasi. Pasien kemudian akan diberi obat bius, bagus itu bius lokal, separuh badan, maupun biasa, pantas dengan kebutuhan. Bius lokal dan separuh badan akan membikin pasien konsisten sadar selama prosedur operasi dilakukan, melainkan tak akan merasakan sakit. Padahal bius sempurna akan membikin pasien tertidur selama operasi, dan bangun kembali sesudah operasi selesai.

Dokter ortopedi akan membikin irisan kulit (insisi) pantas dengan lokasi tulang atau sendi yang akan menjalani opeasi. Besarnya irisan kulit yang dijadikan tergantung jenis operasi dan teknik yang diaplikasikan. Operasi artroskopi dan osteotomi umumnya cuma membutuhkan satu atau dua sayatan kecil. Padahal pada operasi pemasangan pen, sayatan akan dijadikan sepanjang tulang yang mengalami patah.

Sesudah sayatan dijadikan, dokter kemudian akan menjalankan prosedur operasi pantas dengan jenis bedah ortopedi yang akan dilakukan. Pada artroskopi, dokter akan memasukkan artroskop ke dalam sendi untuk memandang kondisi sendi secara visual dan tindakan tertentu. Pada operasi pemasangan pen, tulang yang patah akan diposisikan terpenting dulu pada posisi normalnya, kemudian dibendung menerapkan pen.

Sesudah prosedur bedah selesai dilakukan, sayatan akan ditutup kembali dengan menerapkan jahitan dan perban steril untuk menjaga agar tak terjadi infeksi. Pasien akan dibawa ke ruang perawatan untuk pemulihan pasca operasi, terpenting seandainya membutuhkan rawat inap.

Sesudah Bedah Ortopedi
Pasien akan dibolehkan pulang sesudah menjalani perawatan pasca operasi atau rawat inap terpenting dulu. Selama masa pemulihan, pasien akan dipinta untuk beristirahat dan menjaga tulang yang telah menjalani operasi agar tak banyak bergerak. Pasien bisa merasakan nyeri dan pembengkakan di lokasi bedah sesudah menjalani operasi. Dokter akan memberikan obat pereda nyeri, serta antibiotik untuk mencegah infeksi, yang dikonsumsi selama masa pemulihan.

Dokter akan membatasi jadwal check up pasien selama masa pemulihan. Bila tempat operasi dirasa telah cukup stabil untuk digerakkan, dokter akan membatasi jadwal untuk menjalankan fisioterapi. Fisioterapi akan membantu menguatkan otot, tulang, dan sendi yang telah dioperasi. Masa pemulihan pasca operasi berbeda untuk setiap teknik operasi yang dilakukan, dari satu-dua hari sampai beberapa minggu. Selama masa pemulihan, pasien tak dibolehkan untuk mengisap rokok sebab nikotin dalam rokok bisa mengganggu pemulihan tulang.

Hal-Hal Seputar Bedah Ortopedi Yang Perlu Anda Tahu

Bedah ortopedi adalah kumpulan jenis bedah yang bertujuan memecahkan penyakit yang terjadi pada metode gerak tubuh. Bedah ortopedi bisa ...